Bila Rabu 31 Maret 2021 Menjadi Narasumber dalam FGD penyusunan Risk Culture PRN 2021 bersama 28 peneliti, maka 12 april '21 lalu, diminta kembali sebagai Reviewer (seperti penguji proposal disertasi, kata panitia) Rencana Riset Prioritas Nasional 2021 yang berjudul "Pengembangan Risk Culture untuk Pengurangan Risiko Bencana" , bersama 2 orang professor dari UI yg sudah senior. Dan jumlah peneliti yg ikut lebih banyak lagi, 48 peneliti (LIPI, BPS, UGM, UI, Unsyiah, AIPI) dan 1 pimpinan dari BNPB. Tujuan riset ini adl sebuah model pengembangan Risk culture yg efektif untuk Indonesia, maka naluri sbg konsultan yang terbiasa fokus pada solusi, jadinya bukan hanya pertanyaan diajukan, melainkan selain hasil review & juga langsung perbaikan narasinya, lalu menyampaikan contoh hasil Content Analysis kami atas kasus terbaru Siklon Seroja NTT 4 april lalu dari perspektif Risk Culture, juga memberikan beberapa solusi metode penggalian data dilapangan maupun digital, serta dilengkapi contohnya. Semoga penyempurnaan Rencana riset nasional 4 th sudah diperbaiki dan tujuan risetnya terwujud, sehingga kita sudah punya standar Risk Culture untuk pengurangan risiko bencana di Indonesia.
Review Riset Desain PRN 2021 : Pengembangan Risk Culture untuk Pengurangan Resiko Bencana di LIPI
Diperbarui